SEMARANG, KOMPAS.TV - Salah satu sekolahan yang siap menambah durasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dari 4 jam menjadi 6 jam adalah SMP Negeri 31 Semarang. Meskipun sekolahan ini hampir 100 persen siswanya telah divaksin, namun pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sekolah ini juga masih menerapkan ketentuan kuota saat pembelajaran yaitu dengan menerapkan metode tatap muka dan sebagian masih menggunakan metode daring.
Dengan penambahan durasi tatap muka menjadi 6 jam, nantinya siswa setelah belajar selama 3 jam mata pelajaran akan mendapatkan waktu istirahat selama 15 menit sebelum masuk ke-3 jam pelajaran berikutnya.
"Dengan edaran perluasan jam pembelajaran dari 4 jam pelajaran ke 6 jam pelajaran, kami dari SMP N 31 Semarang siap melaksanakan kebijakan itu. Penambahannya hanya 2 jam pelajaran, maka nanti kami akan memberlakukan istirahan 15 menit setelah 3 jam pembelajaran" Agung Purnomo, Kepala SMPN 31 Semarang.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Semarang telah menyampaikan himbauan kepada seluruh sekolah untuk menambah jam pelajaran sesuai dengan aturan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Namun, untuk penerapannya diserahkan kepada sekolah masing-masing yang bisa mengukur kemampuan dan penerapan protokol kesehatan di sekolahan.
"Kita sudah level 1, tapi itu sebenarnya regulasi dari kementerian. Kita mengikuti aturan dari kementerian, begitu ada penambahan kita melakukan penambahan" ungkap Gunawan Saptogiri, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Meski ada penambahan jam pelajaran pada masa PPKM level satu, Dinas Pendidikan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, pihak sekolah juga menerjunkan tim satgas Covid di sekolah yang terdiri dari petugas kesehatan serta TNI Polri d wilayah sekolah masing-masing.
#penambahanjampelajaran #dinaspendidikankotasemarang #pembelajarantatapmuka
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.