BATANG, KOMPAS.TV - Panitia pembangunan musala di Batang, Jawa Tengah, mendapati puluhan lembar uang mainan pecahan Rp 50.000 yang kemudian digunakan untuk membeli bahan material.
Ironisnya, mereka baru tahu uang jutaan rupiah ini merupakan uang mainan, tepat saat berada di tempat belanja material untuk membangun musala.
Musala Baiturohman di Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, saat ini masih dalam tahap konstruksi.
Uang ini diterima panitia musala dari seorang tamu bermasker dengan dimasukkan ke dalam amplop.
Tanpa curiga, uang sejumlah Rp 3.750.000 ini nyatanya palsu.
Sedianya, uang sumbangan ini akan digunakan untuk menambah biaya pembangunan musala yang telah berjalan selama 14 bulan.
Baca Juga: Pakai Atribut Polisi untuk Kelabui Korban, Satpam dari Bandar Lampung Ini Beli HP Pakai Uang Palsu
Jika melihat estimasi, pembangunan musala menghabiskan biaya sekitar Rp 270 juta.
Meski kecewa akan sumbangan yang diterima nyatanya uang palsu, panitia pembangunan musala mengaku ikhlas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.