BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Seringnya terjadi bencana membuat masyarakat harus akrab bencana dalam artian memahami potensi kapan terjadi bencana dan siap dengan antisipasinya.
Di Kalimantan Selatan saat ini setidaknya telah dibentuk 22 desa siaga bencana yang sebelumnya terdata sering mengalami bencana terutama banjir.
Baca Juga: Banjir HST, Petugas Jemput Bola Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Warga Terdampak
Pada januari 2021, sedikitnya 11 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan tergenang banjir dan di akhir november banjir terjadi di enam kabupaten dan satu kabupaten alami longsor.
Dengan potensi bencana yang masih mengancam selama musim hujan serta pengaruh La Nina warga diimbau terus siaga dan tidak panik serta mengikuti arahan petugas dalam kondisi evakuasi.
"Berkait prakiraan BMKG, mulai november sampai maret, kami imbau waspada, tetap sabar, tenang," tutur Kasi Perlindungan Sosial Bencana Alam Dinsos Kalsel, Ahmadi.
Baca Juga: Potensi Banjir Masih Mengancam Warga Kabupaten Banjar, Hujan Deras Sejumlah Kawasan Terendam
Sebelumnya Gubernur Kalimantan Selatan telah membuat surat keputusan tentang penetapan status siaga darurat bencana di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021-2021.
Bencana yang berpotensi terjadi adalah banjir, tanah longsor, puting beliung dan gelombang pasang.
Status siaga darurat bencana ini mulai berlaku 15 november 2021 hingga 30 april 2022 berdasar prakiraan Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Banjarbaru terkait curah hujan Kalsel pada periode tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.