KARAWANG, KOMPAS.TV - Sidang mantan suami Valencya, dengan agenda pledoi atau pembelaan atas tuntutan jaksa hukuman penjara 6 bulan satu tahun masa percobaan, di pengadilan negri Karawang selasa kemarin, di warnai tangis mantan suami Valencya itu di depan hakim. Hingga beberapa kali hakim mencoba menenangkan terdakwa Chan Yun Ching dan hakim menawarkan minum kepada terdakwa. Bahkan karena terus-terusan menangis, hakim sempat menghentikan pembacaan pledoi yang dibacakan oleh kuasa hukum terdakwa Chan Yung Ching. Pledoi dengan judul lebih baik miskin keluarga utuh dari pada kaya keluarga berantakan.
Pledoi dibacakan kuasa hukum dengan poin utama membantah tuduhan penelantaran mantan istrinya Valencya, dan anaknya. Pada pledoi disebutkan, justru Chan Yung Chin menjadi korban pengusiran Valencya, dan dilarang bertemu anak-anaknya. Hingga kalo ingin bertemu, Chan harus ke sekolah.
Setelah di usir, Chan Yun Ching juga beberapa kali mengirimkan uang puluhan juta, namun dikembalikan oleh Valencya. Selain itu, Valencya juga masih mengelola usaha toko bangunan, mengusai rumah, serta menguasai sejumlah kendaraan. Dari fakta-fakta tersebut, Chan Yun Ching membantah telah menelantarkan anak istrinya.
Usai mengikuti sidang, Chan Yun Ching menunjunkan bukti perselingkuhan mantan istrinya Valencya, saat keduanya masih sah menjadi suami istri. Bukti tersebut ditemukan di telpon genggam Valencya, dengan isi chat yang tidak pantas dilakukan oleh seorang perempuan yang masih sah menjadi istri.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.