SUBANG, KOMPAS.TV - Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat kembali memeriksa sejumlah saksi untuk mencari pelaku dalam kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil mewah.
Saksi yang diperiksa merupakan tetangga dan rekan kerja korban di yayasan.
Polisi memeriksa 4 orang saksi yang merupakan tetangga dan rekan kerja korban di Yayasan Pendidikan Milik Keluarga.
Saksi menyebut dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik dari Polda Jawa Barat terkait kondisi dan masalah di yayasan, tempat korban Amelia bekerja sebagai bendahara.
Sementara 1 saksi yang merupakan tetangga korban, diperiksa untuk mengetahui siapa saja yang terihat berada di rumah korban pada saat persitiwa pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021.
Sudah lebih dari 100 hari peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat terjadi, namun polisi masih mencari pelaku pembunuhan dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi.
Baca Juga: Jika Terbukti Pembunuhan Berencana, Ketiga Pelaku Mutilasi di Bekasi Akan Dijerat Hukuman Mati
Untuk ke-12 kalinya istri muda Yosep, Mimin Mintarsih kembali diperiksa polisi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil mewah.
Kali ini Mimin diperiksa sebagai saksi bersama dengan kedua anaknya.
Dalam pemeriksaan selama 4 jam, kuasa hukum menyebut Mimin diperiksa untuk melengkapi keterangan terait keberadaan dirinya dan Yosep saat peristiwa pembunuhan Tuti dan anaknya Amalia terjadi.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan instensif kepada beberapa orang terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di bagasi mobil mewah.
Selain Yosep suami korban dan istri mudanya, polisi juga memeriksa keponakan korban yakni Danu secara intensif.
Namun hingga hari ke 100, polisi belum menetapkan siapa pelaku pembunuhan dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Pengakuan Anak Tertua Mimin, Terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.