KOMPAS.TV - Banjir masih menggenangi permukiman di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Aparat gabungan khususnya anggota TNI menyalurkan logistik bantuan ke titik-titik pengungsian banjir.
Tak hanya itu, para sukarelawan pun turut berjibaku menyusuri banjir demi bisa mengantarkan makanan bagi warga terdampak banjir.
Baca Juga: Berikan Bantuan, Mensos Risma Datangi Lokasi Banjir Garut
Sejak diberlakukan tanggap status darurat bencana oleh Bupati Hulu Sungai Tengah sejak 28 November, Danrem 101 Antasari memerintahkan jajaran Kodim membantu masyarakat dan berkoordinasi dengan pemda.
Menggunakan perahu karet ke lokasi korban banjir, petugas tni menyalurkan paket bantuan makanan.
Korem 101 Antasari menyatakan akan fokus menjamin keselamatan, pasokan makan , kesehatan, dan sanitasi para korban banjir di hulu Sungai Tengah.
Tak hanya mengirimkan makanan, anggota TNI juga membuka dapur umum di Stadion Mandingin Barabai.
Anggota TNI mempersiapkan makanan untuk didistribusikan ke lokasi pengungsi seperti di Masjid Shulaha, Masjid Agung dan SMA 1 Barabai.
Termasuk ke sejumlah warga yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Sementara itu, walaupun turut terdampak banjir sejumlah warga Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tetap sigap membantu sesama.
Menjadi sukarelawan mereka berjibaku berjalan menyusuri banjir mengantarkan makanan bagi warga terdampak banjir.
Menggunakan peralatan seadanya dengan perahu karet para sukarelawan ini berkeliling kawasan Desa Pajukungan dan Desa Jaranih mendistribusikan makanan siap saji.
Awalnya para sukarelawan ini menggunakan dana pribadi untuk menyiapkan ratusan bungkus makanan siap saji, dan akhirnya kini mereka mendapat pasokan dari Dinas Sosial dan dermawan yang kemudian dapat menyiapkan hingga 1.500 makanan siap saji untuk korban banjir.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.