SOLO, KOMPAS.TV - Seperti inilah, aparat kepolisian mengejar dan membubarkan kelompok suporter Persis Solo, Jawa Tengah, Senin (29/11/2021) sore. Suporter ingin mengantar tim kesayangannya, menuju laga terakhirnya di Liga 2 Grup C.
Awalnya para suporter Persis Solo ini, berkumpul tak jauh dari mess Persis. Mereka langsung dibubarkan oleh polisi yang sudah bersiaga. Para suporter dipaksa bubar ke arah timur, menjauh dari mess Persis. Namun suporter tetap nekat melakukan konvoi.
Di depan Stadion Manahan, kerumunan suporter dikejar oleh Brimob dan satuan Sabhara. Mereka akhirnya bubar, terpecah ke beberapa arah. Polisi bertindak tegas, karena kelompok suporter memicu kerumunan.
Aksi konvoi mengawal klub ke stadion, sebelumnya tidak mendapat ijin dari kepolisian. Karena dimasa PPKM ini, kerumunan bisa memicu munculnya klaster penularan Covid-19 sementara itu, pemain Persis Solo, berangkat ke stadion dengan pengawalan ketat Sabhara dan Brimob Polda Jateng.
"Kami melarang adanya konvoi arak-arakan dari massa suporter manapun juga, baik Solo maupun Cilacap, maupun dari kelompok lainnya. Karena kita ingin menjaga jangan sampai terjadi klaster-klaster baru dari penyebaran Covid yang ada saat ini. Pengen menjaga Kota Surakarta dalam kondisi yang baik" ujar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kapolresta Solo.
Patroli juga digelar untuk menghalau suporter agar kembali ke rumah masing-masing. Pertandingan Senin (29/11/2021) sore tersebut, antara Persis Solo, melawan PSCS Cilacap digelar di Stadion Manahan. Persis dipastikan lolos ke babak delapan besar sebagai juara Grup C. #persissolo #suporterpersissolo #konvoi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.