KOMPAS.TV - Personel Satgas Nanggala Kopassus bentrok dengan Satgas Amole di Timika, Papua pada Sabtu (27/11/2021) lalu.
Bentrokan terjadi diduga karena kesalahpahaman mengenai harga rokok.
Aksi tersebut terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, segerombolan orang yang diduga merupakan oknum Brimob dari Satgas Amole berlari sambil berteriak.
Tak hanya itu, tembakan senjata api juga terdengar beberapa kali.
Akibat kejadian ini diketahui 5 orang anggota Brimob mengalami luka.
Baca Juga: Truk Pengendalian Masyarakat Polda Gorontalo Terbalik, 16 Personel Polri Luka-Luka
Polda Papua bersama Mabes Polri menegaskan, bentrokan antara prajurit dari Satgas Nanggala dan Personel Brimob Polri dari Satgas Amole di Timika, Papua Sabtu 27 november 2021 terjadi akibat kesalahpahaman.
Kini kedua belah pihak telah berdamai, namun tindakan disiplin akan tetap dilakukan kepada personel yang terlibat bentrokan.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa memastikan akan memproses semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam bentrokan di Papua.
“Mereka yang berada dilapangan itu dalam suasana tingkat ketegangan psikologis yang luar biasa. Ini mungkin karena kewaspadaan yang dituntut terus meerus 24 jam. Itu tentu akan mempengaruhi jiwa dan kepribadian baik personel Polri maupun personel TNI, apalagi mereka dalam Satgas Anggala dan Amole, mungkin juga ada satgas yang lainnya,” Ujar anggota Komisi III DPR Fraksi PPP, Arsul Sani.
Baca Juga: Viral Baku Hantam Marinir vs Raider Angkatan Darat, TNI AL Beri Penjelasan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.