Sejumlah Poster Yang Bertuliskan Dekan Mesum Jadi Tersangka Terpasang Di Beberapa Halte Bus Trans Metro Di Kota Pekanbaru Riau. Korps Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Atau Komahi Universitas Riau Menyebut/ Poster Yang Terpasang Di Tempat Fasilitas Umum Merupakan Wujud Dari Rasa Kekecewaan Dan Meminta Dukungan Kepada Masyarakat Terkait Kasus Pelecehan Yang Terjadi Di Kampus
Setelah Syafri Harto Dekan Fisip Unri Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Mahasiswinya Berinisial L Oleh Polda Riau Sejumlah Poster Yang Mengarah Kepada Tersangka Mulai Bermunculan Di Sejumlah Halte Trans Metro Di Kota Pekanbaru Riau.
Dari Pantauan Di Sejumlah Halte Bus Trans Metro Di Jalan Soebrantas Kota Pekanbaru Riau Inilah Wujud Dari Poster-Poster Yang Bertuliskan Mengarah Ke Pada Syafri Harto Tersangka Dugaan Tindak Pidana Pencabulan. Seperti Bertuliskan Dekan Mesum Jadi Tersangka/ Sikap Diam Rektor Jadi Tanda Tanya. Adapula Poster Bertuliskan Di Fisip Unri Banyak Predator Seks Jaga Anak Perempuan Kalian Dan Nyalakan Tanda Bahaya.
Tidak Hanya Itu Poster Yang Terpasang Di Tempat Fasilitas Umum Itu Juga Menyebutkan Mengundang Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset Dan Teknologi Nadiem Makarim Ke Unri Agar Menteri Tahu Kasus Pelecehan Dan Kekerasan Seksual Di Unri Itu Sistemik.
Adanya Poster-Poster Yang Mengarah Kepada Syafri Harto Tersangka Dugaan Tindak Pidana Pencabulan Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Atau Komahi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau Angkat Bicara. Menurut Mereka Poster Yang Terpasang Di Sejumlah Halte Trans Metro Di Jalan Soebrantas Kota Pekanbaru Merupakan Wujud Dari Rasa Kekecewaan Dan Mintanya Dukungan Mahasiswa Universitas Riau Terkait Kasus Pelecehan Seksual Yang Sedang Terjadi Di Universitas Riau
Selain Itu Tulisan-Tulisan Tersebut Sebagai Bentuk Kekhawatiran Dari Mahasiswa Universitas Riau Bahwa Keadilan Di Kampus Diragukan Mengingat Bisa Saja Ada Pelencengan Dalam Proses Hukum.
Mereka Juga Berharap Kepada Masyarakat Riau Untuk Mendukung Dan Membantu Mengusut Kasus Tersebut Hingga Tuntas.
Sumber : KOMPAS TV RIAU
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.