Orangtua Anak Penderita Mikrosefalus Menolak Bantuan Pengobatan

JEMBER, KOMPAS.TV - Orangtua dari kakak beradik penderita mikrosefalus di Kabupaten Jember Jawa Timur menolak ajakan Dinas Kesehatan setempat untuk berobat ke rumah sakit. Pasalnya mereka menganggap kedua anaknya sehat, meski mengalami kelainan.

Kondisi kakak beradik penderita mikrosefalus di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember mengundang kepedulian dari warga termasuk Dinas Kesehatan setempat.

Pihak Dinkes langsung mendatangi dan mengajak anak pasangan Syaiful Sayidi dan Maryam untuk berobat dan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit dr. Soebandi Jember.

Namun ajakan itu ditolak oleh kedua orangtuanya, karena mereka menganggap kedua anaknya, yakni Rudi, usia 18 tahun dan Rosidi, usia 11 tahun dalam keadaan sehat, meski secara fisik mempunyai kelainan.

Baca Juga: Santunan Warga dan Anak Yatim Korban Pandemi Covid-19

Sayidi berterimakasih kepada pemerintah dan warga atas kepedulian dan perhatiannya kepada keluarganya yang serba kekurangan.

#anakmikrosefalus #pertumbuhanotak #dinkesjember