Kalsel Job Fair 2021 Digelar Secara Online, Disnakertrans Targetkan Angka Pengangguran Turun

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Untuk menekan angka pengangguran di Kalimantan Selatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans Kalsel) selasa pagi (23/11/2021) resmi membuka Kalsel Job Fair 2021.

Bursa kerja yang rutin kali ini digelar secara virtual selama 7 hari.

Kalsel Job Fair 2021 dibuka Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar dan Kepala Disnakertrans Kalsel, Siswansyah.

Baca Juga: Banjir HST Akibat Penebangan Liar ? Pemkab Sebut Tutupan Lahan Hanya Tersisa 31 %

Tahun 2021, angka pengangguran Kalsel sebesar 4.33 % naik dari tahun 2020 yang berada di angka 3.8 % dari jumlah penduduk Kalsel sekitar 4.2 juta orang.

Sementara angkatan kerja Kalsel mencapai 2.2 juta orang atau naik tiap tahun 2 hingga 3 persen.

Job fair melibatkan 51 perusahaan dengan 562 lowongan kerja yang diakses melalui jobfair.kalselprov.go.id.

“Diharapkan dengan sistem job fair ini para pencari kerja di Kalimantan Selatan ini bisa tertampung di perusahaan-perusahaan," ungkap Kadisnakertrans Kalsel, Siswansyah.

Selain job fair, penekanan angka pengangguran juga dilakukan dengan pemagangan berbasis pengguna oleh pemerintah melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

Program ini diikuti 250 orang dengan 20 diantaranya didanai Pemprov Kalsel.

Baca Juga: Siaga Darurat Banjir, Banjarmasin Matangkan Kesiapan dengan Gelar Apel Gabungan

Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, menyebut akan mengupayakan dukungan bagi program ini yang menurut Disnakertrans sangat potensial menyerap tenaga kerja.

Sebab 90 % dari peserta program tersebut sudah diterima bekerja di perusahaan atau mandiri.

“Saya berharap program pemagangan dilanjutkan oleh perusahaan-perusahaan agar pengangguran turun," ucapnya.

Untuk mendukung program pemagangan tersebut, Pemprov Kalsel telah memberi insentif pengurangan pajak berdasarkan PP No. 45 tahun 2019 dan Peraturan Menteri Keuangan.

Sehingga diharapkan lebih banyak perusahaan lakukan program pemagangan ini agar banyak angkatan kerja di Kalsel terampil dan terserap dunia kerja.