YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menggelar tes swab PCR secara acak yang menyasar 59 sekolah. Tes swab PCR acak sekolah di Bantul itu berlangsung pada 16 sampai 22 November 2021.
Tes swab PCR acak tersebut diadakan di 59 sekolah, yang terdiri dari 17 SD dan sederajat, 17 SMP dan sederajat, serta 25 SMA dan sederajat. Sasarannya, 1.419 orang siswa, guru, dan tenaga kependidikan, terdiri dari 253 warga SD, 275 warga SMP, dan 891 warga SMA.
“Hasilnya 46 orang positif Covid-19 dengan status tanpa gejala berdasarkan hasil yang diterima pada 22 November 2021,” ujar Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Muncul Klaster Takziah, 20 Pasien Covid-19 Diisolasi di RSLKC Bantul
Warga sekolah di Bantul yang terpapar Covid-19 itu menjalani isolasi di rumah selama 10 hari dan mereka yang bergejala ringan menjalani isolasi di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro Bantul.
Pemkab Bantul juga mengembangkan tracing dan testing kepada kontak erat, termasuk warga sekolah lain dan keluarga. Selain itu, Joko juga memastikan untuk menghentikan pembelajaran atau sekolah tatap muka di sekolah-sekolah itu untuk sementara.
Baca Juga: Membengkak, Klaster Takziah di Bantul Bertambah 4 Orang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.