"Barangbukti linggis untuk menganiaya korban, sedangkan 3 batang besi dan palu untuk membuka brankas," imbuhnya.
Kendati demikian, polisi tidak menemukan brangkas di rumah tersangka. Hal ini disebabkan karena brankas diakui telah dibuang di sungai setelah isinya digasak habis. Saat ini, kata Ade, brankas tersebut masih dalam pencarian petugas.
"Setelah diambil isinya brankas dibuang di sungai Kampung Tengkil saat ini masih dilakukan pencarian petugas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, perampokan terjadi di gudang rokok di Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah. Aksi kriminal pada Senin (15/11/2021) itu bahkan menewaskan penjaga keamanan.
Melansir Kompas.com, penjaga keamanan yang tewas dalam perampokan tersebut diketahui bernama Suripto (35), warga Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Solo.
Baca Juga: Seorang Anggota Polisi di Lampung Dipecat Karena Terlibat Perampokan Mobil Mahasiswa
Jasad korban awalnya ditemukan oleh karyawan gudang yang lain dalam keadaan tergeletak di lantai dan sudah tak bernyawa.
Kapolsek Serengan Kompol Suwanto menuturkan, terdapat sejumlah luka akibat tindak kekerasan di tubuh korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
"Kami telah melakukan pengecekan oleh Inafis, (hasilnya) ditemukan ada tanda-tanda kekerasan (di tubuh korban)" kata Suwanto, Senin.
Selain itu, menurut keterangan dari para karyawan, kawanan perampok tersebut juga telah menggondol uang senilai ratusan juta yang ada di dalam brankas.
"Bagian keuangan mengatakan, (total kerugian) yang sudah ada datanya, termasuk hasil setoran kemarin itu, tercatat Rp 270 juta," terang Suwanto.
Sumber : Kompas TV/tribunsolo/kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.