JAKARTA, KOMPAS.TV - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Padang menjelaskan perkembangan perawatan dua anak korban pemerkosaan oleh tujuh terduga pelaku di Kota Padang, Sumatera Barat. Saat ini kedua korban telah berada di rumah aman Dinas PPPA Kota Padang.
Kepala Dinas PPPA PPKB Kota Padang Edityawarman mengatakan, pihaknya kini fokus mendampingi dan merawat secara psikologis dua anak yang masing-masing berusia 9 dan 5 tahun tersebut. Kedua korban, telah didampingi petugas pendamping.
"Sekarang fokus bagaimana membangun komunikasi positif dan dialog baik dengan anak," ujar Edityawarman dalam dialog di Program Sapa Indonesia Malam, KompasTV, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Terbaru! Polisi Nyatakan Tersangka Pemerkosaan 2 Anak Jadi 7 Orang, Simak Informasi Selengkapnya
Dia menyatakan ada perkembangan cukup baik menyangkut para korban.
Saat ini, diungkap Edityawarman, sang kakak (9 tahun) sudah kembali menunjukan keceriaan dan bisa diajak bercanda serta bermain.
"Yang kakak telah menunjukan keceriaan, bisa diajak bercanda bermain, ini menggembirakan mudah-mudahanan dalam waktu dekat kita sudah akrab dekat berdialog, memberikan spirit dan motivasi kepada kedua korban," paparnya.
Memang menurutnya saat ini kondisi sang adik (5 tahun) masih terlihat trauma.
Baca Juga: Kondisi Mental 2 Bocah Korban Pemerkosaan di Padang Memprihatinkan
"Yang adik masih membutuhkan perawatan psikologis. Kita mesti ajak bermain, relawan kita memberikan sentuhan fisik psikologis dalam rangka menumbuhkan kepercayaan dari diri anak," terangnya.
Dia menyatakan kedua korban tersebut membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Para petugas pun berupaya untuk memenuhi kebutuhan psikologis para korban terutama menyangkut kasih sayang.
Sebab, berdasarkan informasi yang ditemukan Dinas PPPA dari lingkungan sekitar rumah para korban, kedua anak ini memang tidak mendapat perhatian yang cukup dari orangtuanya. Dua anak tersebut juga tidak mendapat penjagaan dari orang tua dalam aktivitasnya.
Baca Juga: Polisi Usut Kasus Pemerkosaan Anak oleh Keluarga Dekat
Kami sudah menanyakan ke RT, RW dan lingkungan. Memang dugaan kami sementara, berdasarkan informasi anak relatif kurang kasih sayang, kurang penjagaan dari orang tua," urainya.
Dia menjelaskan menurut informasi dari masyarakat sekitar, ibu korban jarang berada di rumah.
"Sang ibu menurut informasi dari masyarakat. Kadang pergi sore, pulang pagi. Jadi lingkungan sangat prihatin dengan anak-anak ini," tukasnya.
Pihak Polresta Padang telah menduga ada tujuh pelaku pemerkosaan dua anak di Padang Sumatera Barat. Lima pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan para korban.
Kasatreskrim Polresta Padang Komisaris Polisi Rico Fernanda menjelaskan, rata-rata para pelaku adalah lelaki yang tingga bersama dalam satu rumah dengan para korban.
"Rata-rata semuanya terlibat," kata Rico Fernanda ketika menjadi narasumber di Program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Jumat (19/11/2021).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.