Trauma Banjir Parah, Warga Desa Jaranih Was-was Jika Hujan Turun dan Siap Mengungsi

HULU SUNGAI TENGAH, KOMPAS.TV - Banjir di perkotaan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah berimbas pada desa yang berada di dataran rendah.

Satu diantaranya di Desa Jaranih, Kecamatan Batang Alai Selatan.

Kondisi banjir di Desa Jaranih diketahui dapat mencapai 70 centimeter ketinggian air.

Baca Juga: Jembatan di Desa Jaranih Hulu Sungai Tengah, Rusak Diterjang Banjir

Beberapa warga pun di antaranya Husni mengaku was-was dan trauma jika banjir terparah di awal Januari 2021 lalu kembali terulang.

Mengingat kondisi awal tahun lalu pernah mencapai ketinggian satu setengah meter  sehingga kini warga rela begadang saat sedang hujan.

"Jelas trauma, sebab membahayakan jadi warga masyarakat mengungsi, ini pun siap ke pengungsian jika banjir kiriman datang lagi," ucap Husni.

Imbas banjir di Desa Jaranih ini juga berdampak pada perekonomian warga, sebab lahan pertanian dan perkebunan mereka tenggelam diterjang banjir.

Baca Juga: Banjir HST, Pengendara Motor Nekat Terobos Air Pasang Hingga Alami Mogok Mesin

Hingga kini warga setempat belum berniat untuk mengungsi, karena  tingginya bangunan rumah warga dengan konsep rumah panggung  sehingga air belum memasuki rumah.

Sementara bantuan dari pemerintah menurut warga tak kunjung datang ke lokasi banjir hingga rabu kemarin dan mereka pun berharap adanya bantuan sembako untuk kebutuhan makan sehari-hari.