BATU, KOMPAS.TV- Masa tanggap darurat bencana banjir bandang Kota Batu berakhir.
Berakhirnya masa tanggap darurat bencana tersebut disampaikan oleh Punjul Santoso Wakil Wali Kota Batu, sekaligus komandan tanggap bencana banjir bandang usai meninjau perkembangan pasca banjir bandang di Dusun Gintung Kota Batu, salah satu lokasi terdampak yang cukup parah.
Menurut Punjul Santoso, setelah berakhirnya masa tanggap darurat bencana, pihaknya tetap fokus pada pemulihan pasca banjir, diantaranya adalah normalisasi sungai serta relokasi warga terdampak. Dari pantauan udara yang dilakukan bersama Danlanud abdulrahman Saleh, diketahui bahwa aliran sungai sudah normal dan diharapkan saat hujan turun, air bisa mengalir dengan lancar.
"Hari ini tanggal 18 sampai 2 minggu ke depan kita masa transisi dalam rangka menormalisasi pekerjaan yang awalnya seperti rumah yang direnovasi dan recovery, kan tidak mungkin sehari selesai. Kita cukup waktu selama 2 bulan" ujarnya saat ditemui Kamis (18/11/2021).
Sementara itu, Danlanud Abd Saleh Marsekal pertama TNI Zulfahmi menyampaikan, bahwa pihaknya siap untuk membantu pemulihan pasca bencana banjir bandang.
Ia menambahkan jika dibutuhkan pihaknya siap menerbangkan pesawat Casa untuk melakukan pemotretan dan pemetaan wilayah hulu untuk mengetahui potensi yang ada di wilayah hulu.
"Kita memantau khusus daerah aliran sungai, dengan itu pemerintah bisa lebih mendapat visualisasi kegiatan apa dan tindakan apa yang akan dilakukan ke depan sehingga bisa mengurangi dampak khususnya selama bulan ini sampai Februari yang infonya la nina atau curah hujan akan tinggi" terang Danlanud Abd Saleh.
Sebelumnya tujuh warga meninggal dunia setelah banjir bandang yang menerjang Kota Batu (04/11/2021).
Delapan rumah warga hilang terseret banjir, serta puluhan rumah warga lain rusak ringan.
#banjirbandangbatu
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.