MALANG, KOMPAS.TV- KMI Expo digelar di Universitas Brawijaya Malang, Rabu (17/11/2021).
Protokol kesehatan yang cukup ketat juga diberlakukan di area expo, termasuk penggunaan aplikasi peduli lindungi.
Progam tahunan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini digelar untuk memunculkan dan meningkatkan potensi kewirausahaan yang dimiliki oleh mahasiswa.
Ada ratusan produk karya mahasiswa yang dipamerkan dalam gelaran kali ini, mulai dari produk olahan makanan dan minuman, jasa dan perdagangan, industri kreatif hingga teknologi terapan karya mahasiswa.
Menurut Analis Wisnuwardhana, ketua pelaksana KMI, ada 281 tim yang mengikuti pameran secara luring dan 266 peserta mengikuti secara daring. Produk unggulan yang dipamerkan dalam KMI Expo ini juga sudah melalui proses seleksi dan akan mengikuti proses penjurian.
"Produk unggulan adalah semua yg sudah lolos yang ikut expo produk yang sudah melalui sistem seleksi. Tinggal mereka mempresentasikan produk mereka dan akan dijuri kembali" ujar Wisnuwardhana.
Salah satu karya mahasiswa Universitas Brawijaya Malang yang dipamerkan dalam expo ini adalah produk pengkilap helm yang sudah beromzet seratus juta rupiah dalam satu bulan.
Melalui pameran ini mereka mencoba mengenalkan produk mereka ke kalangan akademisi.
"Kalau dari kilap premium target kami memperkenalkan produk produk kami khususnya yang best seller ke masyarakat umum. Khususnya dalam waktu ini masyarakat dalam lingkup akademisi" kata salah satu mahasiswa.
Dalam expo ini penjualan produk dan omzet menjadi salah satu kriteria penjurian. Pemenang dalam KMI Expo ini nantinya akan mendapatkan dana investasi yang akan digunakan untuk pengembangan produk.
#kmiexpo #pamerankarya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.