SEMARANG, KOMPAS.TV - Untuk menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Semarang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Semarang menggelar apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Dalam apel itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta warga Kota Semarang mewaspadai dampak cuaca ekstrem.
Selain menyiapkan peralatan pertolongan korban bencana, Pemerintah Kota Semarang juga menyiapkan petugas dalam penanggulangan serta pencegahan jatuhnya korban akibat bencana banjir dan tanah longsor. Hendrar Prihadi meminta warganya, terutama yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk tetap mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan terjadi hingga bulan Maret mendatang. "Hal-hal yang terjadi sering muncul, seringkali tertutupnya pompa dan saluran karena sampah. Saya berharap masyarakat ikut terlibat aktif terutama disiplin dalam membuang sampah pada tempatnya, agar pompa berjalan efektif," kata Hendi.
Pemkot Semarang juga sudah menyiapkan Kampung Siaga Candi Hebat untuk siap melakukan pertolongan dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi di Kota Semarang. Di Kota Semarang ada enam kecamatan yang rawan terjadi bencana tanah longsor dan empat kecamatan rawan bencana banjir.
#cuacaekstrem #kampungsiagacandihebat #waspadabanjir #waspadalongsor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.