LAMPUNG, KOMPAS.TV – Kerap memicu kemacetan, sejumlah pedagang yang berjualan di sekitaran Jalan Imam Bonjol, Pasar Bambu Kuning ditertibkan, Senin (15/11/2021).
Upaya penertiban yang dilakukan melalui Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ini sempat mendapat penolakan dari sejumlah pedagang.
Baca Juga: Pedagang Lama Pasar SMEP Mengaku Tak Kebagian Ruko
Pasalnya, Pasar SMEP yang telah disiapkan Pemerintah Kota Bandar Lampung dinilai oleh para pedagang sepi dari pembeli.
“Di sana itu (Pasar SMEP) gak laku, lho, gak ada yang beli. Tiga hari gak ada yang ngelarisin (pembeli),” kata Umi, pedagang.
Menanggapi maraknya pedagang yang berjualan di jalan, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah menyosialisasi kepada para pedagang untuk tidak lagi beraktivitas di pinggir jalan dan bersedia pindah ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah.
Ia juga menyebut, sudah ada 70 pedagang yang pindahkan untuk mengisi lapak Pasar SMEP dalam dua pekan terakhir.
“Ya, selama ini sudah kita sosialisasi, yang sudah dapat lapak sudah pindah. Nah, tinggal pedagang-pedagang musiman ini,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Kebagian Lapak, Pedagang Pasar SMEP Geruduk Kantor Pemkot
Selanjutnya, guna menghindari kemacetan terjadi akibat maraknya pedagang yang bandel, petugas akan disiapkan untuk mengantisipasi serta mengawasi agar pedagang tidak lagi beraktivitas di pinggir jalan.
#pedagang #pasarsmep #dinasperdagangan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.