BATANGHARI, KOMPAS.TV - Pasca kaburnya 25 tahanan Polres Batanghari, Kapolda Jambi memeriksa Lembaga Pembinaan Khusus Anak atau LPKA kelas II Muara Bulian, Batanghari, Jambi.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan Kapolda Jambi, Irjen Albertus Rachmad Wibowo bersama Bidpropam Polda Jambi di LPKA kelas II Muara Bulian diduga ada kelalaian petugas yang berjaga hingga 25 tahanan berhasil kabur.
Sejumlah petugas diperiksa oleh Bidpropam Polda Jambi terkait kaburnya narapidana itu.
Dari 25 yang kabur, 1 orang sudah menyerahkan diri sedangkan 24 narapidana lainnya masih diburu polisi.
Napi yang kabur merupakan titipan Polres Batanghari.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan data dari laporan Polres Batanghari, kejadian bermula pada hari Minggu sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat itu, petugas piket penjagaan memeriksa sel tahanan.
Setelah itu, sekitar pukul 22.00 WIB, salah satu dari tahanan, Ledi Azwar yang diduga sebagai otak pelaku, mengambil balok kayu dari kamar mandi.
Kemudian, dia mencoba untuk mencongkel salah satu besi behel jendela ruang tahanan, sampai besi tersebut patah dan lepas dari rangka teralis.
Azwar mencoba menyiasati besi tersebut agar tak diketahui oleh petugas, dan ia juga merencanakan pelarian bersama tahanan lain sekitar pukul 24.00 WIB dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta DIminta Koordinasi Penerapan Tilang Emisi dengan Daerah Penyangga
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.