Pemkab Wonogiri Anggarkan Rp8,85 Miliar untuk Paket Seragam Sekolah Gratis

WONOGIRI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menganggarkan dana sebesar Rp8,85 miliar untuk Program Seragam Sekolah Gratis sebanyak 21.882 paket seragam sekolah bagi peserta didik baru tingkat SD/MI dan SMP/MTs Tahun Pelajaran 2021/2022.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo menjelaskan, Program Seragam Sekolah Gratis tersebut mulai dilaksanakan pada tahun lalu, dengan alokasi anggaran sebesar Rp8,4 miliar untuk 9.370 siswa kelas 1 SD/MI dan 12. 512 siswa kelas 7 SMP/Mts.

Pada tahun ini jumlahnya mengalami peningkatan, karena ada peningkatan jumlah peserta didik baru jika dibandingkan dengan tahun ajaran lalu.

Baca Juga: Polisi Tangkap WNA China sebagai Pemodal Pinjol dan Otak Peneror Ibu di Wonogiri hingga Bunuh Diri

Pada tahun ini, Pemkab Wonogiri menganggarkan dana untuk Program Seragam Sekolah Gratis sebesar Rp8.852.204.800.

“Meskipun di era pandemi Covid-19, kita harus memprioritaskan skala yang paling prioritas. Yang pertama penanganan kesehatan, yang kedua pelaksanaan pendidikan. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas mendasar tata kelola pemerintahan kami,” ujar Joko, seperti dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Senin (15/11/2021).

Menurutnya, program seragam sekolah gratis ini merupakan upaya Pemkab Wonogiri melaksanakan pendidikan tanpa diskriminasi, membuka peluang untuk semua anak bangsa dapat belajar dan mendapat pendidikan yang setara.

“Bantuan seragam sekolah ini bukan hanya untuk anak dari keluarga tidak mampu, tetapi semua siswa peserta didik baru mendapatkan paket seragam gratis. Hal ini juga akan meminimalkan kesenjangan, dan menjamin kesetaraan sosial siswa di sekolah,” tegasnya.

Dia merinci seragam yang diterima oleh siswa pada masing-masing tingkatan, yakni peserta didik SD akan menerima tiga stel seragam (putih-merah, batik-putih, pramuka), dan peserta didik SMP dalam bentuk kain bahan seragam. Setiap siswa menerima tiga stel bahan seragam (putih-biru, batik-putih, pramuka).

Paket seragam gratis tersebut diserahkan secara simbolis dengan protokol kesehatan yang ketat, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin.

Seluruh peserta didik penerima manfaat menyaksikan secara live streaming melalui kanal Youtube Dinas Pendidikan Kabupaten Wonogiri.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno berharap, dengan adanya fasilitas pendukung untuk peserta didik, dapat memberikan semangat pada mereka untuk tetap belajar.

“Dengan memberikan fasilitas pendukung bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP, kita juga memberikan semangat kepada putra putri kita untuk tetap belajar, kendati masih dalam situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pengadaan seragam sekolah bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2021/2022 yang memasuki kelas I SD dan kelas VII SMP dimaksudkan untuk meringankan biaya pendidikan bagi orang tua/wali peserta didik.

Baca Juga: Pernah Dibongkar Ganjar, JLK Wonogiri Kini Puaskan Warga

“Kiranya program ini dapat diterima dengan baik. Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga betul-betul dapat meringankan biaya yang harus dikeluarkan,” imbuhnya.