Viral Penampakan Puting Beliung di Laut Bali, Warga Diimbau untuk Menjauh!

BALI, KOMPAS.TV - Penampakan puting beliung di laut Bali viral di media sosial. Dalam video yang beredar, lokasi kejadian berada di Pinjok Batu, Singaraja, Bali.

Unggahan video berdurasi 9 detik itu direkam melalui mobil dan menampilkan fenomena putaran menyerupai tornado yang berada di atas laut.

Banyak netizen mengira fenomena yang tengah terjadi adalah puting beliung. Beberapa orang lain meragukan peristiwa tersebut.

Menanggapi kejadian tersebut, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara.

Baca Juga: Viral Fenomena Puting Beliung Putih di Jeneponto, Ini Penjelasan BMKG

Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Bali, Dwi Hartanto mengungkapkan, fenomena itu bukanlah puting beliung.

Dwi menyatakan fenomena yang viral itu adalah waterspout. 

"Bukan (puting beliung). Kalau puting beliung di darat, kalau di laut namanya waterspout. Waterspout adalah fenomena seperti puting beliung, tetapi terjadi di atas perairan (dapat berupa danau maupun laut)," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Laporan Kompas.com menyatakan, fenomena serupa pernah terjadi di perairan Ponjok Satu, Tejakula, Buleleng, Bali setahun lalu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana menyatakan, peristiwa tersebut kerap terjadi di kabupaten tersebut.

Meski kekuatannya lebih lemah ketimbang angin puting beliung yang ada di darat, pihaknya menyatakan baik nelayan maupun warga agar segera menjauh jika melihat fenomena itu.

Kompas TV juga pernah melaporkan fenomena waterspout di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Waspada Cuaca Buruk, Banjir Hingga Puting Beliung Terjang Sejumlah Daerah

Pihak BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tengah beraktivitas ketika fenomena ini muncul untuk segera menghindar atau menjauh.

Pasalnya, waterspout bisa berbahaya karena seperti puting beliung.

“Jika waterspout kejadiannya di pesisir yang terdapat penduduk mohon untuk menghindari atau menjauh, dan bagi yang beraktivitas diperairan seperti nelayan dan sebagainya mohon untuk menghindari atau menjauh dari waterspout tersebut,” jelas Forecaster BMKG Wilayah IV Makassar Agusmin H.