YOGYAKARTA, KOMPAS,TV - Tiga orang pelaku tawuran geng pelajar di Bantul masih jadi buronan polisi. Sebelumnya, Polres Bantul sudah menangkap 11 siswa yang terlibat tawuran antargeng pelajar dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Sebenarnya ada empat orang lagi yang diduga ikut terlibat dalam tawuran geng pelajar di Ringroad Selatan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul pada 29 September 2021. Namun, satu orang yang diburu sudah meninggal dunia karena kecelakaan.
“Tiga orang ini sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) tetapi sampai sekarang kami belum mengetahui keberadaan pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha, Rabu (10/11/2021).
Baca Juga: Polres Bantul Bakal Bubarkan Semua Geng Pelajar, Ini Alasannya
Sementara, Kadiv Humas Jogja Police Watch (JPW) Baharuddin Kamba mendukung polisi untuk menegakkan hukum terkait kasus kekerasan antargeng pelajar di Bantul agar memberi contoh efek jera bagi lainnya.
Ia tidak ingin dimulainya sekolah tatap muka justru diikuti dengan peningkatan aksi kekerasan atau tawuran pelajar.
Menurut Kamba, peran orangtua atau wali murid sangat penting untuk mencegah terjadinya kekerasan antar pelajar. Sekolah, dinas pendidikan, orangtua, dan komite sekolah harus mengevaluasi secara menyeluruh kasus tawuran geng pelajar di Bantul ini.
Baca Juga: Dua Geng Pelajar di Bantul Sempat Bikin Surat Perjanjian Bermaterai sebelum Tawuran, Begini Isinya
“Kalau perlu ada kesepakatan dan komitmen bersama tentang sanksi yang diberikan pihak sekolah terhadap pelajar yang terlibat aksi kekerasan antar geng pelajar,” tuturnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.