SURABAYA, KOMPAS.TV - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, akan memasuki fase uji klinis pada manusia di awal Desember mendatang.
Berdasarkan hasil uji pra klinis yang dilakukan terhadap kelompok hewan, vaksin Merah Putih menunjukkan efikasi sebesar 93,8%.
Vaskin Merah Putih besutan Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur saat ini telah menyelesaikan uji pra klinis pada kelompok hewan makaka.
Uji klinis dilakukan terhadap kelompok hewan makaka usia anak-anak, makaka tua, hingga makaka yang sedang hamil dengan hasil yang aman dan baik.
Berdasarkan hasil uji pra klinis pada kelompok hewan makaka, Universitas Airlangga Surabaya menyerahkan bibit vaksin Merah Putih kepada PT Biotis Pharmaceutical untuk selanjutnya dilakukan uji klinis pada manusia.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa uji klinis pada manusia akan dilakukan dalam 3 tahap.
Tahap pertama akan dilakukan pada awal Desember mendatang untuk melihat keamannya.
Kemudian tahap kedua untuk melihat daya tahan tubuh manusia dan tahap ketiga untuk melihat efikasi vaksin.
Baca Juga: Vaksin Booster Bayar Sendiri, Cek Harganya di Sini
Budi juga menambahkan, vaksini Merah Putih juga disiapkan sebagai vaksin untuk anak di bawah usia 12 tahun dan booster bagi masyarakat.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar parawansa mendukung penuh pelaksanaan uji klinis vaksin Merah Putih.
Pihaknya mengaku siap menjadi relawan pertama penerima vaksin Merah Putih sebagi booster jika hasil efikasi baik.
Rektor Universitas Airlangga Surabaya mengungkapkan, hasil uji pra klinik tahap 2 dan uji tantang vaksin Merah Putih menunjukkan efikasi sebesar 93,8%.
Hasil efikasi tersebut didapat setelah tim peneliti menyuntikkan vaksin Merah Putih ke puluhan hewan makaka dari berbagai usia.
Vaksin Merah Putih merupakan vaksin yang dikembangkan peneliti Indonesia guna memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 di tanah air.
Pada prosesnya, pengembangan vaksin merah putih melibatkan berbagai institusi.
Universitas Airlangga menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform Inactivated Virus.
Vaksin Merah Putih besutan Universitas Airlangga Surabaya ditargetkan diproduksi pada semester kedua tahun 2022.
Baca Juga: Pangkoarmada III Tinjau Vaksinasi Masyarakat Pulau Saparua Maluku
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.