BLITAR, KOMPAS.TV - Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir, membuat tanaman cabai milik para petani di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, rusak.
Akibatnya, para petani merugi, karena hasil panen menurun hingga 50 persen.
Tanaman cabai ini membusuk, dan daunnya menguning.
Kondisi ini harus dihadapi petani di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, akibat cuaca buruk.
Selain turunya hasil panen, kondisi diperparah dengan turunnya harga jual cabai yang menyentuh angka Rp11 ribu, per kilogram.
Akibatnya, para petani merugi.
Baca Juga: Hasil Panen Melimpah, Harga Jual Tomat Di Tingkat Petani Anjlok
Jika biasanya petani mampu mengantongi pendapatan Rp10 juta rupiah, kini mereka hanya bisa memperoleh Rp5 juta rupiah dalam sekali panen.
Bukan hanya di Blitar, penurunan hasil panen cabai juga terjadi di Madiun, Jawa Timur, akibat serangan hama jamur, dampak dari cuaca buruk.
Hama jamur membuat cabai mengering dan membusuk.
Petani terpaksa harus membuang cabai yang rusak karena tidak laku dijual.
Penurunan hasil panen ini mengakibatkan harga cabai merah keriting terus meningkat, sejak satu minggu terakhir.
Baca Juga: Harga Cabai Melonjak Hingga Dua Kali Lipat
Naiknya harga cabai terjadi secara bertahap, dari harga Rp10 ribu, kini melonjak menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Agar tidak mengalami kerugian yang lebih besar, kini petani memilih memanen dini buah cabai, sebelum rusak akibat cuaca buruk dan hama jamur.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.