PONOROGO, KOMPAS.TV - Peringati hari wayang dunia, 22 dalang berbagai umur di Ponorogo, Jawa Timur, pentas dalam satu panggung semalam suntuk. Uniknya, wayangan ini digelar secara virtual sehingga tak memicu kerumunan.
22 dalang berbagai usia, menggelar wayangan virtual dalam satu panggung, di padepokan milik dalang Purbo Sasongko, di Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Minggu (7/11/2021) malam.
16 dalang usia anak dan remaja, serta 6 dalang profesional. Memainkan lakon dewaruci yang terbagi menjadi 7 sesi.
Setiap pentas, 3 dalang bermain bareng memainkan peran masing-masing. Uniknya, wayangan semalam suntuk ini digelar secara virtual, sehingga tidak memicu kerumunan. Hanya segelintir kerabat dan para orangtua dalang saja yang datang. Sementara, warga lain bisa menikmatinya secara live streaming.
Wayangan serentak secara virtual ini digelar untuk memperingati hari wayang dunia, yang digelar setiap tanggal 7 November. Selain itu, wayangan virtual ini sekaligus sebagai ajang latihan pentas bagi calon-calon dalang yang kini masih berusia 8 tahun hingga usia remaja.
Wayangan secara virtual dengan live streaming seperti ini, sudah digelar para dalang di Ponorogo sejak pertengahan tahun lalu. Meski tak bisa maksimal, tapi bisa mengobati rindu warga atas pementasan wayang dimasa pandemi.
Dengan wayangan serentak satu panggung ini, para dalang berharap, pemerintah bisa segera mengizinkan penyelenggaraan kesenian dan hajatan, sehingga wayangan tradisional bisa kembali digelar.
#beritaponorogo
#wayang
#wayangan
#dalang
#wayangvirtual
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.