Kantor Yakult Dirampok, Pelaku Sandera 7 Karyawan dan Bawa Kabur Uang 15 Juta

CIREBON, KOMPAS.TV - 7 karyawan perusahaan minuman disekap dan diancam perampok di Cirebon, Jawa Barat.

Aksi perampokan terjadi di Kantor Perusahaan Yakult Cabang Cirebon, di Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (9/11/2021) malam.

7 orang pelaku mengancam para korban dengan 3 buah senjata api dan 1 buah samurai.

Pelaku sempat menyekap 7 orang karyawan.

Mereka juga mengambil uang sekitar 15 juta rupiah dan Rp 900.000,-.

Tidak ada korban jiwa namun beberapa orang dilaporkan luka pukul.

Korban sudah melaporkan pada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti.

Ini adalah video amatir milik warga setempat pasca terjadinya aksi perampokan di Kantor Perusahaan Yakult Cabang Cirebon, Gunung Jati pada Selasa (9/11/2021) petang.

Warga ini mendokumentasikan kondisi keriuhan dan keramaian di lokasi.

Sejumlah petugas kepolisian juga sudah mendatangi lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Agus Setiawan, Wakil Pimpinan Yakult Cabang Cirebon menjadi saksi sekaligus korban penyekapan, dia menyampaikan bahwa aksi perampokan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

Baca Juga: Bripka IS Anggota Polisi yang Rampok Mobil Mahasiswa di Lampung Resmi Dipecat dari Polri

4 orang langsung masuk kantor, 3 orang membawa senjata api dan 1 orang lainnya membawa samurai.

Mereka langsung mengincar pimpinan dan meminta lokasi brangkas.

Karena menolak, salah satu pelaku memukulkan gagang senjata api ke kepala pimpinan hingga luka.

Sebagian pelaku langsung menyekap Agus Setiawan bersama 4 karyawan lainnya.

Tidak dapat brangkas, pelaku ke kasir dan mengambil uang senilai sekitar 15 juta dan Rp 900.000,-.

Pelaku juga sempat menyekap 2 orang petugas keamanan di bagian depan, mereka menyekap sekaligus mengikat tangan para korban.

Agus menyebut aksi perampokan berlangsung sekitar 20 menit.

Akbp Fahri Siregar, Kapolres Cirebon Kota menyampaikan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian beberapa menit pasca kejadian.

Petugas juga sudah mewawancarai sejumlah saksi untuk mengumpulkan banyak keterangan.

Polisi menyebut ini merupakan kasus pertama yang terjadi.

Polisi masih belum dapat memberikan banyak keterangan.

Pihaknya sedang memburu para pelaku perampokan tersebut.

Baca Juga: Bripka IS Anggota Polisi yang Rampok Mobil Mahasiswa di Lampung Resmi Dipecat dari Polri