JATENG, KOMPAS.TV - Tak bisa mendalang wayang kulit lagi di masa pandemi, dalang di Sragen, Jawa Tengah ini alih profesi jadi buruh tani, hal ini ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Ki Hardi Sugiyanto kini hanya bisa memaikan wayangnya atau mendalang di depan teras rumahnya tanpa panggung pagelaran apalagi penonton.
Sejak pandemi covid -19 dalang wayang kulit dari Desa Bener, Sregen Jawa Tengah ini tak bisa lagi melakukan pertujukan wayang kulit padahal mendalang adalah sumber manta pencaharian untuk keluarganya.
Baca Juga: Sepekan Terakhir Tren Kasus Positif Covid-19 di Jawa-Bali Meningkat 33,6 Persen
Untuk memenuhi kebutuhan keluarag ia pun beralih profesi sebagai buruh tani dan dan layanan angkutan barang.
Ki Hardi juga melatih anak anak disekitar rumahnya mendalang sebagai bentuk pelestarian dalang kepada generasi muda.
Baca Juga: Festival Pameran Dagang Unta di India Utara Kembali Digelar setelah Tutup akibat Pandemi Covid-19
Harapnya semoga kondisi kembali pulih sehingga ia bisa mendalang lagi di panggung pagelaran dan dengan banyak penonton.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.