Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo ini Jual Narkoba Karena Alasan Ekonomi Sulit

SIDOARJO, KOMPAS.TV - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sidoarjo berhasil ungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu seberat 50 gram. Dari kasus ini, BNNK mengamankan 2 orang pengedar yang salah satunya ibu rumah tangga/ yang nekat mengedarkan sabu hanya karena masalah ekonomi.

Dua tersangka, yang menjadi pengedar tersebut yakni ibu rumah tangga berinisial WL dan RW pemuda yang baru menginjak umur 17 tahun di mana keduanya merupakan warga Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Keduanya diringkus setelah petugas BNNK Sidoarjo mendapat laporan dari masyarakat mengenai maraknya peredaran narkotika jenis sabu-sabu.

Dari tangan keduanya, petugas BNNK Sidoarjo menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat kurang lebih 50 gram, 3 buah telepon genggam, uang tunai 1,1 juta Rupiah, 3 buah timbangan elektronik, serta berbagai model alat hisap sabu-sabu.

Baca Juga: Jaksa Agung Keluarkan Pedoman Rehabilitasi Pengguna Narkoba: Solusi Over Kapasitas Penghuni Lapas

Menurut pengakuan tersangka yang sudah menjual sabu sebanyak 5 kali ini, sang ibu rumah tangga bertindak sebagai pengedar. Sementara RW bertindak sebagai kurir sabu. Alasan mereka menjadi pengedar sabu hanya karena masalah ekonomi.

BNNK kemudian melakukan pengejaran kepada salah seorang warga berinisial A, warga Mojokerto yang diakui oleh para tersangka merupakan pemasok sabu kepada kedua tersangka.

Video Editor: Jihan Zahira