YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Anak bupati Sleman yang juga anggota DPRD Sleman, Raudi Akmal, jatuh saat menunggangi sapi dalam kegiatan kirab budaya merti desa di Bangunkerto, Turi, Sleman, Minggu (7/11/2021) siang.
Peristiwa itu terjadi ketika anak bupati Sleman mengikuti kirab budaya dan menunggangi sapi masuk ke arah balai desa.
Tiba-tiba, sapi yang ditungganginya itu mengamuk. Akibatnya, Raudi Akmal pun terpelanting dan jatuh.
Menurut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, saat ini anaknya sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Murangan Sleman.
Putra ketiga pasangan Kustini dan Sri Purnomo itu mengalami sejumlah luka.
“Ada luka serius di lengan kiri, tetapi saat ini sudah ditangani,” ujar Kustini.
Baca Juga: Penggerebekan Pabrik Obat Keras Ilegal di DIY, Bupati Sleman Sebut RT RW Kecolongan
Ia menilai peristiwa itu bisa menimpa siapa pun.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, sapi itu kaget sampai akhirnya berulah. Terlebih, sapi itu baru pertama kali mengikuti prosesi kirab.
“Kalau Raudi setahu saya bukan pertama kali (naik sapi) dalam kegiatan kirab,” kata Kustini.
Kustini berpendapat anaknya selalu bersemangat melestarikan kebudayaankebudayaan. Salah satu buktinya, Raudi berani naik sapi dalam prosesi kirab.
"Justru (Raudi) enggak ada takutnya. Sampai berani naik ke atas sapi agar bisa ikut dalam prosesi kirabnya,” ucapnya.
Ia melihat sikap anaknya penuh dengan jiwa kepemimpinan karena berani memberi contoh dan tidak hanya memerintah.
Ia juga sempat bilang kepada Raudi untuk kembali naik sapi atau hewan lain dalam sebuah kirab kebudayaan.
"Tadi saya sindir sedikit, kalau berani naik sapi lagi. Itu baru kesatria. Jangan hanya karena satu insiden terus kapok," tuturnya.
Baca Juga: Siap-Siap Kuliah Tatap Muka, Bupati Sleman Minta Tambahan 300.000 Dosis Vaksin dari Pusat
Bupati Sleman meminta doa dan dukungan dari masyarakat untuk kesembuhan anaknya sehingga bisa kembali beraktivitas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.