Raup Keuntungan Dari Usaha Peternakan Ayam Hias Impor

BLITAR, KOMPAS.TV - Berawal dari hobi, seorang pria di Kabupaten Blitar sukses beternak puluhan ayam hias dari berbagai negara. Bukan hanya jadi koleksi, namun ayam hias miliknya kini mampu menghasilkan pendapatan puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Setiap pagi, Hawa Nudin selalu sibuk merawat puluhan ekor ayam miliknya di kecamatan Ponggok kabupaten Blitar. Bukan ayam petelur, namun yang dipelihara pria 27 tahun ini adalah ayam hias yang berasal dari berbagai negara di dunia.

Berawal dari hobi memelihara ayam, akhirnya pada tahun 2017 lalu hawa kemudian mulai membeli sepasang ayam brahma. Berbekal keuletan dan ketekunanya, kini pemuda 27 tahun tersebut berhasil mengembangkan budidaya ayam hiasnya hingga menjadi 100 ekor.

Tidak berhenti disitu, Hawa kemudian membeli sejumlah ayam hias dari berbagai negara untuk diternakkan. Mulai dari jenis golden hingga silver pheasant yang berasal dari negeri Tiongkok dan Vietnam pun kini mampu diternakkan dengan baik oleh Hawa.

Keindahan bulunya dan bentuknya yang unik membuat harga jual ayam hias tersebut menyentuh 20 juta rupiah per pasang. Berkat usaha ayam hias tersebut, kini Hawa mampu meraup pendapatan belasan hingga puluhan juta setiap bulannya.

Meski memiliki bentuk yang indah, namun perawatan ayam hias ini terbilang mudah. Ayam hias hanya perlu diberi makan biji-bijian dan sayur, serta kandangnya rutin dibersihkan setiap hari.

Bagi Hawa, kini puluhan ayam hias yang dimilikinya bukan hanya jadi koleksi, namun juga usaha yang menjanjikan keuntungan.

#Blitar #Ayam #hias #Impor #unggas #silverpheasant #Beritakediri