PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Seorang nakhoda kapal asal Provinsi Riau tewas tersengat listrik saat memperbaiki charger aki kapal. Jasad korban dibawa ke pelabuhan Probolinggo Jawa Timur untuk keperluan autopsi sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Kapal motor pulau kijang pencari ikan, yang membawa jenazah nahkoda kapal, tiba di pelabuhan tanjung tembaga mayangan Kota Probolinggo Jawa Timur, pada Selasa (02/11/2021).
Sebelum bersandar di dermaga, jenazah Hendrik, usia 60 tahun, warga Tanjung Balai Karimun Provinsi Riau, diperiksa oleh tim medis dari kantor kesehatan pelabuhan.
Baca Juga: Padamkan Kebakaran Rumah Warga, Petugas Damkar Tersengat Listrik
Semua anak buah kapal juga diwajibkan menjalani swab antigen. Setelah diketahui negatif Covid-19, kapal dipersilahkan bersandar di dermaga pelabuhan setempat.
Menurut rekan korban, Udin Samsudin, korban hendrik diketahui tewas di dalam kamarnya saat memperbaiki charger aki kapal di sekitar perairan laut Arafura Papua, pada 10 Oktober lalu. Tanpa sengaja tangan korban memegang arus listrik hingga akhirnya tersengat dan tewas.
Evakuasi korban dari laut Arafura ke Pelabuhan Kota Probolinggo memakan waktu selama 23 hari. Jenazah korban terpaksa dibekukan dalam boks es agar bisa diserahkan ke keluarganya.
Baca Juga: Tukang Service AC Tewas Tersengat Listrik Saat Memperbaiki AC Minimarket
Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke kamar mayat rumah sakit dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Sedangkan tim inafis Satreskrim Polres Probolinggo Kota melakukan olah TKP di dalam kapal untuk menyelidiki penyebab pasti kematian korban, apakah murni kecelakaan kerja atau ada unsur lain.
#Nahkoda #Kapal #TersengatListrik
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.