SINTANG, KOMPAS.TV - Hingga Senin, 1 November, banjir yang melanda 12 kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, tepat memasuki hari kesebelas.
Banjir ini diakibatkan meluapnya aliran Sungai Melawi dan Sungai Kapuas ditambah sumbangan kiriman air dari wilayah perhuluan. Selain itu, hujan cukup deras pada Minggu malam (31/10/21) sampai Senin dini hari (01/11/21) juga sempat melanda Kabupaten Sintang dan wilayah perhuluan Sungai Kapuas yang mengakibatkan air kembali pasang.
Banjir yang merendam permukiman serta akses jalan ini menyebabkan aktivitas warga harus bergantung sampan. Baik milik pribadi ataupun menggunakan jasa ojek sampan.
Bahkan untuk pergi bekerja, warga terpaksa memakai jasa ojek sampan dan jasa pikul motor. Seperti Karina, warga yang berangkat dari Kecamatan Sintang menuju Kecamatan Binjai untuk bekerja.
Sebagian besar warga masih memilih mengurangi aktivitas di luar rumah karena sulitnya akses.
Tercatat saat ini, 26 kelurahan dan desa di Kecamatan Sintang masih terendam banjir dengan ketinggian rata-rata 1 hingga 2 meter.
#banjir #sintang #kalbar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.