SOLO, KOMPAS.TV - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, menutup Sekretariat Korps Mahasiswa Siaga (Menwa). Hal ini terkait kasus meninggalnya mahasiswa yang mengikuti pendidikan dasar.
Penutupan sekretariat dilakukan di tengah proses penyelidikan yang dilakukan polisi. Pihak rektorat akan melakukan evaluasi terkait kegiatan Menwa yang selama ini syarat dengan tindakan fisik. Sebelumnya, Gilang Endi Saputra meninggal ketika mengikuti pendidikan dasar Menwa. Orangtua korban telah melaporkan kasus ini ke polisi.
"Untuk sementara ini kita hentikan semua kegiatan fisik di dalam maupun di luar kampus. Kemudian, kedepannya praktek-praktek di kampus akan kita evaluasi," kata Ahmad Yunus, Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret.
Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan, pihaknya telah melakukan gelar perkara dan menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan. Gilang Endi Saputra meninggal ketika mengikuti pendidikan dasar Menwa dan diduga ada unsur kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
"Dari hasil gelar perkara kemudian ditentukan penyelidikan ditingkatkan statusnya menjadi penyidikan. Dan kemudian kita buatkan surat perintah tugas maupun surat perintah penyidikan untuk melakukan penyidikan lebih lanjut terkait dengan kasus dugaan kekerasan yang diduga mengakibatkan kematian daripada korban ini," tutur Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Tim penyidik terus melakukan rangkaian penyidikan dan mendapat dukungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah.
#universitassebelasmaret #solo #menwa
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.