YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul merespons pesan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mempercepat vaksinasi karena vaksin Astrazeneca yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera kedaluwarsa pada akhir Oktober 2021. Stok vaksin Astrazeneca di wilayah Bantul akan kedaluwarsa pada 31 Oktober 2021.
Menurut Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Abednego Dani Nugroho, sejauh ini tidak ada kendala terkait vaksin Astrazeneca yang mendekati masa kedaluwarsa.
“Dinkes Bantul punya dua macam Astrazeneca, yang masa kedaluwarsanya akhir Oktober 2021 dan Januari 2022, yang kedaluwarsa bulan ini sudah habis,” ujarnya, Rabu (27/10/2021).
Baca Juga: PPKM Turun ke Level 2, Seluruh Tempat Wisata Bantul Kembali Buka
Ia mengungkapkan vaksin Astrazeneca yang kedaluwarsa pada akhir Oktober 2021 itu diterima dari Pemda DIY pada awal September 2021. Kemungkinan, vaksin itu realokasi dari daerah yang memiliki kelebihan stok vaksin.
Ia pun menerima vaksin itu dan mempercepat vaksinasi dengan vaksin Astrazeneca supaya vaksin tidak terbuang sia-sia. Terlebih, ketika itu stok vaksin Sinovac menipis dan hanya untuk kebutuhan dosis kedua.
Capaian vaksinasi Covid-19 di Bantul per 26 Oktober 2021 sudah 78,69 persen atau 648.728 orang unuk dosis pertama dan 59,80 persen atau 492.951 orang untuk dosis kedua.
Baca Juga: Pilih-pilih Wisata ke Pantai di Bantul Sesuai Tanggal dan Pelat Nomor Kendaraan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.