SEMARANG, KOMPAS.TV - Selama tiga bulan tidak ditempati untuk berjualan, Dinas Perdagangan Kota Semarang mengancam akan mengambil alih lapak pedagang yang belum menempati bangunan cagar budaya Pasar Johar Baru.
Dinas Perdagangan Kota Semarang, mulai melakukan pendataan kepada pedagang yang sudah menempati lapak hasil undian di bangunan cagar budaya Pasar Johar Baru. Dari hasil pendataan, pedagang yang sudah menempati lapak masih sepuluh persen dari total jumlah pedagang yang sudah melakuan pengundian lapak sebanyak 3.000 orang.
"Yang lain diharapkan bisa menyusul, bisa menempati agar pergerakan ekonomi Kota Semarang ini segera berjalan. Kalau sudah siap, diterlantarkan lagi, 3 bulan tidak ditempati akan kita ambil lagi," kata Ali Sofyan, Kabid Penataan dan Penetapan pada Dinas Perdagangan.
Sementara itu, pedagang yang sudah menempati lapak terlihat mulai melakukan aktivitas penataan barang dagangannya. Salah seorang pedagang yaitu Kusuma yang sudah menempati lapak mengaku, omzet penjualannya masih sepi karena belum banyak pengunjung yang datang untuk berbelanja.
"Dari tanggal 10 katanya dinas kan harus ditempati, jadi kita nurut aja. Ya ada satu dua tapi belum maksimal," ujar Kusuma.
Selain mengupayakan pedagang untuk segera menempati lapak miliknya, Dinas Perdagangan Kota Semarang juga akan mengupayakan jalan penghubung dengan pasar utama agar bisa kembali ramai aktivitasnya.
#kotasemarang #pasarjohar #pedagang
Sumber : Kompas TV Jateng
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.