BATU, KOMPAS TV- Jika selama ini limbah rumah tangga seperti sisa sayuran dan buah hanya berakhir di tempat sampah, namun di tangan dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, limbah rumah tangga tersebut diubah menjadi sesuatu yang bernilai guna, yakni eco enzym.
Dengan mencampurkan beberapa bahan seperti gula tetes, air dan limbah organik, setelah melalui fermentasi barulah didapat cairan eco enzym yang memiliki banyak kegunaan.
Adalah Riyanti Isaaskar, dosen Universitas Brawijaya yang memiliki inovasi ini. Ia menyebut, dengan memanfaatkan limbah rumah tangga, bisa mengurangi sampah yang terbuang.
Selain itu, proses pembuatan eco enzym juga cukup mudah. Beberapa manfaat pun didapatkan, diantaranya untuk mengobati luka dan gatal.
Selain itu cairan eco enzym juga bisa digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman buah dan sayur.
"Yang dirasakan oleh pegiat eco enzym di Malang Batu, meraka merasakan untuk home caring atau perawatan rumah. Pengganti disinfektan rumah, obat pel, sebagai campuran sabun mandi, dan perawatan badan" ujarnya pada Kompas TV.
Dengan banyaknya manfaat yang bisa didapat dari eco enzym ini, Riyanti bersama timnya juga menularkan ilmunya kepada para ibu rumah tangga.
Seperti sejumlah ibu rumah tangga di Desa Giripurno Kota Batu, yang mendapatkan pelatihan pemanfaatan limbah organik menjadi cairan eco enzym.
#ecoenzym #pemanfaatanlimbah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.