Jajaran Kemenkumham Sulsel Ikuti Senam Bersama Sekjen Kemenkumham

Makassar. Kakanwil kemenkumham sulsel Harun Sulianto sabtu ( 23/10 ) mengatakan, untuk jaga kebugaran dan imunitas jajarannya jumat kemarin ikuti senam jantung sehat, dan senam aerobik secara virtual bersama sekjen kemenkumham Komjen Pol Andhap Budi Revianto dan jajaran kemenkumham seluruh Indonesia.

Usai Senam, Sekjen Kemenkumham Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengingatkan seluruh jajaran untuk selalu menjaga kesehatan agar produktivitas dapat terjaga. Salah satunyanya dengan olahraga. Komjen Andap juga minta untuk selalu ikuti prokes dengan memakai masker secara benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta hindari kerumunan dan batasi mobilitas.

“Ikuti surat edaran, antisipasi adanya prediksi gelombang ketiga Covid-19, tapi jangan takut berlebihan," pesan Andap.

Usai senam dilakukan penyuluhan kesehatan dengan Narasumber dr. Ida Ratna Nurhidayati, SpS dari RS. Antam Medika. Temanya adalah "Sulit Konsentrasi dan Mudah Lupa dalam Bekerja setelah Terinfeksi Covid19 Normal atau tidak?"

Menurut dr. Ida Ratna Nurhidayati ada dua penyebab gangguan konsentrasi dan memori saat bekerja yakni kondisi psikis dan faktor organik.

Kondisi psikis berupa rasa ketidaksukaan pada suatu hal . sedangkan faktor organik berupa penyakit seperti stroke,tumor otak, degeneratif, trauma kepala, dan efek obat-obatan bisa menjadi pemicu gangguan konsentrasi dan memori.

Ida menyarankan untuk segera periksa ke dokter apabila memiliki gangguan organik, gangguannya memburuk, saat mengganggu pekerjaan, dan gagal dalam tes sederhana (serial 7 substraction, forward digit span, new learning ability).

Menurut Ida, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan konsentrasi Seperti membaca buku/majalah yang belum pernah dibaca, pelajari sesuatu yang baru, hindari stres, lakukan meditasi, dan rutin check up ke dokter.