BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Jelang peresmian Jembatan Sei Alalak oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa, BEM SI Kalseltim, melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Kalimantan Selatan di Banjarmasin, kamis pagi (21/10/2021).
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Berfungsinya Jembatan Sei Alalak
Dalam orasinya mahasiswa menuntut evaluasi kepimpinan 2 tahun Jokowi - Ma'ruf Amin, dan total 7 tahun kepemimpinan Joko Widodo sebagai presiden.
Dimana diantaranya terkait penyetopan izin tambang dan sawit.
Selain itu mahasiswa juga menuntut pemerataan pembangunan infrastruktur di Kalsel dan kritik soal UU Omnibus Law.
"Ini untuk evaluasi pada tahun ini ya, kita kembali angkat isu yang belum selesai yang banyak dijanjikan pemerintah seperti HAM, kesejahteraan dan tambang," ungkap Korwil BEM SI Kalsel-tim, Zikri Nur Abadi.
Baca Juga: Ke Kalsel, Presiden Jokowi Sempatkan Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Banjarmasin
Mahasiswa mengaku aksi ini sudah direncakan jauh hari sebelum rencana kedatangan Jokowi ke Kalimantan Selatan dan aksi serupa disebut juga serempak dilakukan di 33 provinsi seluruh Indonesia.
Sekalipun lokasi aksi mahasiswa kali ini berada jauh dari tempat kegiatan Presiden Jokowi di Kalsel, mahasiswa tetap berharap pesan dan aspirasi yang disampaikan dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti oleh presiden.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.