Kediaman Ibunda Soekarno Jadi Cagar Budaya

BULELENG, KOMPAS TV - Kediaman masa muda Ibunda Soekarno, Nyoman Rai Serimben, di Bale Agung Buleleng, Bali, diusulkan menjadi cagar budaya, tim ahli lakukan verifikasi. Hasil verifikasi, temukan kekurangan narasi untuk penguatan cagar budaya.

Tidak banyak yang mengetahui tentang asal usul dari Ibunda Soekarno sang proklamator indonesia, berasal dari Buleleng, Bali. Nyoman Rai Serimben, itulah nama Ibunda Soekarno, yang berasal dari Bale Agung, Kelurahan paket agung, Buleleng, Bali.

Kediaman masa muda Ibunda Soekarno ini akan diusulkan menjadi cagar budaya Soekarno heritage, Kabupaten Buleleng, Bali.

Sejak tahun 2020 lalu, sejumlah proses telah dilakukan untuk menjadikan kediaman masa muda Ibunda Soekarno ini menjadi cagar budaya. mulai dari restorasi fisik bangunan, verifikasi oleh tim ahli cagar budaya Provinsi Bali, hingga ketentuan yang harus dipenuhi, untuk menjadi cagar budaya. Selain tempat tinggal, juga diusulkan bangunan gedong dan gapura, sebagai cagar budaya.

Dari verifikasi yang dilakukan oleh tim ahli cagar budaya Provinsi Bali, ada berbagai hal yang masih harus diperbaiki, baik dari segi narasi maupun bangunan fisik.

Berbagai kekurangan terkait dengan narasi tentang Nyoman Rai Serimben ini, Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng dan keluarga bale agung, Buleleng, akan segera melengkapi dalam waktu dua puluh hari. Sehingga kediaman masa muda Ibunda Soekarno dapat segera ditetapkan sebagai cagar budaya.

#ProvinsiBali #CagarBaudaya #Soekarno