Kompas TV regional peristiwa

Gempa 4,8 SR Guncang Bali, 2 Meninggal Dunia dan Puluhan Rumah Rusak

Kompas.tv - 16 Oktober 2021, 08:52 WIB
gempa-4-8-sr-guncang-bali-2-meninggal-dunia-dan-puluhan-rumah-rusak
I Ketut Agus Sutapa saat memberikan keterangan tentang gempa Bali, Sabtu (16/10/2021). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

DENPASAR, KOMPAS.TV - Gempa 4,8 skala Richter (SR) mengguncang Bali pada Sabtu (16/10/2021) dini hari. Gempa ini merusak puluhan rumah warga dan menewaskan dua orang.

Gempa terjadi pada sekitar pukul 03.30 WIB. Gempa ini bertitik pusat di barat daya Kabupaten Karangasem, Bali, dengan kedalaman 10 kilometer.

Plt. Kabid Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Putu Eka Putra Tirtana menyebut sejumlah rumah rusak parah di kabupaten tersebut, termasuk sebuah pura di kecamatan Rendang.

Baca Juga: Gempa Bali Sebabkan Kerusakan di Karangasem, BMKG: Ada Aktivitas Sesar Aktif Lokal

“Data masih kami kumpulkan. Pagi ini kami akan lakukan asesmen ke lapangan untuk mengetahui besarnya dampak gempa,” kata Putu Eka.

Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Bangli, Bali. Gempa juga sempat menimbulkan longsor yang merusak rumah dan menutup akses jalan.

Akses jalan ke tiga desa di Bangli, Batudinding, Trunyan, dan Abangsongan tertutup tanah longsor.

Longsor juga menimpa lima rumah di kaki Gunung Abang. Empat orang tertimbun longsoran ini. Dua luka lecet dan dua meninggal dunia.

Gempa pun merusak puskesmas dan kantor pemerintahan.

“Di beberapa wilayah di luar kecamatan [Kintamani] juga dilaporkan ada kerusakan. Setelah ini kami akan lakukan pendataan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa. 

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), setidaknya tiga gempa susulan dengan kekuatan yang mengecil tercatat setelah gempa subuh tadi. 

Baca Juga: Waspada! BMKG Ungkap Potensi Gempa Magnitudo 8,7 hingga Memicu Tsunami 24 Meter di Tulungagung


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x