MAKASSAR, KOMPAS.TV - Dua kelompok warga di jalan Kandea, Makassar kembali terlibat bentrokan. Bentrokan di duga akibat dendam lama.
Aparat kepolisian dari polrestabes Makasar dan polda Sulawesi Selatan diterjunkan untuk menghentikan bentrokan antar dua kelompok warga di jalan Kandea, Makassar.
Polisi sempat kesulitan lantaran warga yang terlibat bentrok justru menyerang petugas. Polisi pun melepaskan tembakan gas air mata untuk menghentikan bentrokan antar warga ini.
Dua orang diamankan dalam bentrokan ini. Keduanya diduga sebagai provokator. Bentrokan dua kelompok warga ini sudah kerap terjadi dan hingga kini sejumlah kalangan terus berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak.
Katim Penikam Polrestabes Makassar, Iptu Arif Muda mengatakan, massa yang terlibat dalam tawuran antar kelompok ini merupakan warga dari Kecamatan Tallo dan Bontoala.
“Bentrokan yang terjadi tepat di perbatasan antara kedua kecamatan yakni Tallo dan Bontoala. Dan pada saat kami tiba di lokasi untuk membubarkan justru para pelaku melakukan perlawanan dengan melempari petugas dengan batu dan melepaskan anak panah ke arah petugas, sehingga diberikan tembakan peringatan,” kata Iptu Arif Muda kepada awak media, Selasa (11/10) dini hari tadi.
Usai tawuran dibubarkan, kata Arif Muda, pihaknya kemudian melakukan penyisiran dengan menyusuri sejumlah gang atau lorong untuk mencari para pelaku. Alhasil, pihaknya pun berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga provokator dalam bentrokan ini.
“Dari hasil penyisiran kami amankan dua orang terduga pelaku dari kedua kubuh dan mereka diamankan di Mapolrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Selain mengamankan kedua orang itu, pihak kepolisian juga menyita sejumlah anak panah lengkap pelontarnya dan kondisi jalan yang berserakan di lokasi tawuran.
Adapun untuk penyebab bentrokan itu, kata dia, disebabkan dendam lama, meski sebelumnya kedua kelompok tersebut sudah pernah didamaikan.
“Dugaan sementara ini karena adanya dendam lama dari kedua kubuh meski sebelumnya mereka sudah didamaikan,” terangnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih terlihat berjaga-jaga dilokasi bentrokan guna mencegah adanya bentrokan susulan antar kedua kecamatan berbeda itu.
#makassar
#bentrokan
#polisi
Sumber : Kompas TV Makassar
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.