Belum Temukan Kasus Penularan Covid-19 Saat PTM di Sekolah, Disdik Banjarmasin Ingin Tambah Jam

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Dua pekan pelaksanaan sekolah tatap muka di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Banjarmasin saat pandemi Covid-19, masih dianggap Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin berjalan aman dengan risiko penularan rendah.

Sebab hingga kini belum ada temuan peserta didik yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Pasca PPKM Turun Level, Banjarbaru Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka

Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin pun mengupayakan untuk melakukan perpanjangan durasi sebanyak 4 hingga 5 jam dalam proses belajar tatap muka.

Termasuk menghadirkan seluruh peserta didik ke sekolah jika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun ke level 1 ataupun 2.

“Apabila Banjarmasin sudah memasuki level 1 atau level 2, tentu kita akan mengevaluasi durasi pembelajarannya. Sekarang kan hanya 3 sampai 4 jam. Nah ini kita usahakan naik menjadi 4 sampai 5 jam. Kalau sudah membaik kita akan kembali ke kebiasaan baru,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.

Baca Juga: Warga Hanya Gunakan Jalan Titian Kayu, Parigi Kecil, Bagian Banjarmasin yang Perlu Perhatian

Hingga kini jumlah siswa yang sekolah tatap muka dilakukan secara terbatas, dengan kapasitas 50 persen. Pengajaran melalui daring atau jarak jauh tetap dilaksanakan secara paralel dengan tatap muka.