BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Pekan Raya Banjarmasin dalam rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival atau BSF menjadi tahun ke-5 gelarannya sejak 2017 lalu dan kini tercatat sebagai agenda dalam kalender wisata Kota Banjarmasin.
Dalam BSF ini terdapat tiga unsur dalam rangkaian, diantaranya unsur edukasi, unsur pembinaan dan unsur marketing atau pemasaran.
Memasuki tahun ke lima di BSF menjadi agenda resmi dari Pemerintah Kota Banjarmasin BSF tetap dilaksanakan meski di tengah pandemi covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Karnaval Banjarmasin Sasirangan Festival 2021, Pesona Kain Khas Banjar Kalimantan Selatan
Dalam pameran ini pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan kain sasirangan yang belum jadi, tapi banyak sekali kain sasirangan yang juga dimodifikasi dengan fashion kekinian.
Sehingga acara ini nantinya dapat menumbuhkan minat generasi milenial untuk menggunakan sasirangan sebagai pakaian sehari-hari.
"Jadi sasirangan ini bukan hanya untuk orangtua tapi juga pemuda," ucap Alina, pelaku UMKM sasirangan yang berpartisipasi dalam BSF kali ini.
Baca Juga: Warga Hanya Gunakan Jalan Titian Kayu, Parigi Kecil, Bagian Banjarmasin yang Perlu Perhatian
Sebagai bentuk pembinaan dan juga promosi dalam rangkaian BSF juga diselenggarakan berbagai lomba.
Diantaranya adalah lomba model sasirangan, ada sebanyak 28 peserta untuk kategori casual basic sedangkan di kategori sasirangan pesta diikuti oleh 37 peserta.
Lomba fashion show ini diselenggarakan juga sebagai bentuk rangkaian dari hari jadi Kota Banjarmasin yang ke-495 tahun.
Tentunya bertujuan untuk mengajak anak muda di Kalimantan Selatan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.