Atlet Wushu Sumut, Disambut Tarian Melayu

SUMATERA UTARA, KOMPAS.TV - Setibanya di pintu keluar Bandara Kualanamu, atlet wushu Sumatera Utara yang ikut berlaga di PON ke-20 di Papua disambut tarian melayu. Tarian selamat datang sebagai simbol penyambutan pahlawan yang baru pulang dari medan laga.

Atlet wushu Sumatera Utara pulang dengan membawa lima medali emas, lima perak dan lima medali perunggu. Cabang olahraga beladiri kebanggan Sumatera Utara ini berhasil memperoleh emas sesuai target yang diharapkan.

"Targetnya lima, ya pas target. Akan tetapi, harusnya bisa lebih, tapi kami cukup puas dengan target yang tercapai karena persaingan sudah semakin merata. Daerah-daerah lain perkembangan wushunya juga sudah semakin baik. Sehingga persaingan secara nasional di wushu ini sudah semakin merata," kata Darsen Song, Ketua Pengda Wushu Sumatera Utara.

"Harapan saya setelah mendapatkan emas semoga masyarakat Sumatera Utara turut bangka dan semoga olahraga wushu khususnya di Sumatera Utara bisa terus berkembang dan bisa terus mencetak prestasi-prestasi terbaik di Indonesia dan di internasional," ujar Harris Horatius, atlet wushu Sumatera Utara.

Pada PON di Papua, Sumatera Utara memberangkatkan 19 atlet cabang wushu. Sejumlah 8 atlet yang bertanding pada nomor taolu dan 11 atlet akan bertanding pada nomor sanda. Ditambah seorang manajer, empat pelatih lokal dan satu pelatih asing.

#ponpapua2021 #wushu #harrishoratius