PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Supervisor Pusdalops Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo Aries Setyawan mengungkapkan kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Senin (11/10/2021).
Mulanya kebakaran hutan terjadi di bawah Gunung Penanjakan Kabupaten Pasuruan.
Kebakaran mulai terdeteksi pada pukul 08.42 WIB Sabtu (09/10/2021) dan baru bisa ditanggulangi pada keesokan harinya, Minggu (10/10/2021) pukul 10.15 WIB pagi.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, titik api sempat merambat ke Tebing Bromo wilayah Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Kawasan Bromo Kembali Ditutup untuk Wisatawan hingga Batas Waktu yang Tak Ditentukan
"Keesokan harinya, pada tanggal 10 Oktober 2021 api merambat ke Tebing Bromo wilayah Kabupaten Probolinggo," jelas Aries dikutip dari Kompas.com.
Kawasan yang terbakar meliputi semak belukar dan sejumlah pohon. Ketika kejadian, cukup banyak semak belukar kering di lokasi.
"Kami temukan dua titik kebakaran. Wilayah Lundan Abang, Resor Laut Pasir dan wilayah Pondok Kawat, Resor Gunung Penanjakan," lanjut Aries.
Dalam laporan tim Pusdalops diketahui, lahan yang terbakar dalam kejadian tersebut seluas 14 hektare.
Proses pemadaman dilakukan secara manual oleh relawan, warga setempat, serta tim TRC PB dan petugas Taman Nasional Tengger Semeru.
"Kami bersama bahu-membahu memadamkan api tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Aries.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah penyebab kebakaran adalah faktor alam atau ada unsur kesengajaan.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.