MADIUN, KOMPAS.TV - Puluhan ibu rumah tangga yang tergabung dalam Paguyuban Batik Madiun, memperingati hari batik nasional dengan membatik bersama. Sejumlah motif batik khas Madiun dibuat. Diantaranya batik kampunh pesilat yang merupakan ikon Kabupaten Madiun.
Bertepatan dengan hari batik nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober puluhan ibu rumah tangga yang tergabung dalam paguyuban batik Madiun ini membatik bersama. Para pebatik lokal ini menorehkan canting pada hamparan kain, hingga menghasilkan corak dan motif batik khas Madiun yang begitu indah.
Berbagai motif batik mereka buat, diantaranya kenongo, porang, manco, song - song, serat jati, dan gabah sinawur. Tidak lupa ciri khas kampung pesilat serta kesenian dongkrek juga diaplikasikan menjadi motif batik.
Seperti proses membatik pada umumnya, mereka mengawali dengan memulai membuat motif, pemberian malam, pewarnaan, hingga pelunturan malam.
Batik dari Kabupaten Madiun telah dipasarkan hingga ke mancanegara.
Pemerintah Kabupaten Madiun telah berkomitmen untuk mendorong para perajin batik, agar kualitas batik Madiun lebih baik.
Batik Kampung Pesilat Madiun ini dipasarkan mulai harga 150 ribu hingga 1 juta tujuh ratus ribu rupiah tergantung kualitas dan kerumitan membuatnya.
#beritamadiun
#batik
#haribatiknasional
#batikmadiun
#batikkampungpsesilat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.