PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Seorang kakek di Kabupaten Kendal menyulap limbah kayu menjadi kerajinan Miniatur Truk beromzet jutaan rupiah. Hebatnya usaha yang telah digelutinya selama puluhan tahun ini merupakan hasil dari belajar secara otodidak.
Adalah Slamet, seorang kakek berusia enam puluh sembilan tahun, Warga Desa Kaligending, Kecamatan Boja,kabupaten Kendal. Adanya limbah kayu yang melimpah di sekitar rumahnya membuat dirinya mulai membuat berbagai miniatur truck yang bernilai tinggi.
Dalam membuat miniatur truk inipun ternyata tak terlalu sulit. Potongan kayu yang masih bagus dikumpulkan untuk dibuat pola bodi truk lalu dipotong sesuai ukuran. Selanjutnya kayu tersebut dihaluskan,dirakit, dan dicat yang mirip dengan aslinya.
Menurut pria yang biasa disapa Mbah Slamet ini, membuat miniatur truk kayu ini tidak sulit hanya butuh kesabaran dan ketelitian. Ide pembuatan kerajinan ini berawal dari kecintaannya, pada mainan truk dari kayu yang kala itu masih berusia lima belas tahun dan sering melihat truk yang terparkir di jalan.
Tanpa disangka hasil kerajinannya mulai digemari dan laku terjual. ia pun memberanikan diri untuk menjadikannya sumber penghasilan. “Kini hasil kerajinan itu dijual hingga ke berbagai kota di pulau jawa dan beberapa kota di Kalimantan,” katanya.
Slamet membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk membuat satu unit miniatur truk kayu, dengan harga jual empat ratus hingga lima ratus ribu rupiah per unitnya, tergantung dari tingkat kesulitan pesanan. Dalam sebulan ia mampu menjual sekitar sepuluh miniatur truk kayu dengan omzet mencapai enam juta rupiah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.