Kompas TV regional berita daerah

Panglima TNI Minta Jajaranya Percepat Target Vaksinasi

Kompas.tv - 23 September 2021, 15:58 WIB
Penulis : Kompastv Lampung

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Angka vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung masih tergolong rendah. Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto pada Rabu (22/9) lalu, langsung melakukan peninjauan vaksinasi di Universitas Islam Negeri Lampung.

Dalam peninjauannya, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto meminta jajarannya untuk melakukan akselerasi vaksinasi, yakni dengan  menghabiskan stok vaksin yang masih tersedia dan segera melapor apabila stok vaksin habis.  

Hal ini dilakukan, agar Provinsi Lampung dapat segera mencapai target di atas 40 persen vaksinasi kepada masyakarat dalam minggu ini.

Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi Covid 19, Kodim 0410 Bandar Lampung Gelar Serbuan Vaksinasi

“Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk dapat melakukan akselerasi vaksinasi di Provinsi Lampung. Habiskan semua vaksin yang tersedia dan laporkan apabila sudah habis,” tegasnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Panglima TNI juga melakukan konferensi video bersama guna memantau sejumlah pelaksanaan vaksinasi yang digelar serentak di Satuan Kodim Koramil dan polres yang ada di Lampung.

Dalam peninjauannya ini, Panglima TNI bersama Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito disambut langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Baca Juga: Kodim 0410 Gelar Vaksinasi Tahap Pertama dan Donor Darah

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi upaya pelaksanaan vaksinasi di lapangan yang terus dilakukan oleh Satuan TNI Polri, pemerintah dan lembaga pendidikan.

Untuk diketahui, capaian jumlah vaksin di Provinsi Lampung saat ini masih berada di bawah 20 persen. Hal ini tentu belum mencapai jumlah yang ditargetkan oleh Pemerintah Pusat, yakni 40 persen.

#vaksinasi #panglimatni #covid-19




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x