YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Warga sekitar lokasi wisata Parangkusumo, Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digegerkan dengan penemuan tengkorak dan kerangka manusia dalam posisi bersila pada Selasa (21/9/2021).
Saat ditemukan, kerangka itu masih mengenakan celana training warna hitam kombinasi list merah dan celana dalam berwarna hitam, dalam kondisi terkubur pasir.
Sebagaimana diketahui, Pantai Parangkusumo cukup populer sebagai obyek wisata pantai di Yogyakarta.
Selain pemandangannya yang indah, pantai ini juga dikenal sebagai salah satu tempat untuk melaksanakan ritual tertentu pada waktu-waktu tertentu pula.
Berikut sejumlah fakta tentang Pantai Parangkusumo:
1. Memiliki Gumuk Pasir
Pantai Parangkusumo memiliki gumuk pasir yang menjadi salah satu daya tarik. Gumuk dalam bahasa Jawa berarti gundukan.
Nama gumuk pasir ini disematkan karena di tempat itu terdapat gundukan-gundukan pasir yang menghampar luas.
Melansir Visiting Jogja, gumuk pasir semacam itu hanya ada dua di dunia loh, yakni di Yogyakarta, Indonesia dan di Meksiko.
Perlu waktu berjuta tahun untuk membentuk hamparan pasir seluas itu. Gumuk pasir di kawasan Parangkusumo terbentuk dari endapan material vulkanik Gunung Merapi yang terbawa arus sungai Progo dan Sungai Opak.
Endapan yang terus menerus dihantam ombak dan tertiup angin membentuk gundukan-gundukan pasir yang kemudian dikenal dengan gumuk pasir.
Baca Juga: Dugaan Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo Bantul Berkaitan dengan Ritual, Ini Kata Polisi
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.